Sebaiknya sebelum membahas tata cara wawancara yang baik
kita harus mengetahui apa itu wawancara. Wawancara adalah berbincangan antar
pewawancara dengan narasumber dengan cara face to face. Biasanya dilakukan dengan
dua orang saja namun ada juga yang lebih. Dalam mewawancarai narasumber
sebaiknya kita harus mencari materi pertanyaan yang menarik dan tepat dengan si
narasumber.
Pertanyaan – pertanyaan yang menarik akan membawa si
narasumber enjoy dan akan merasakan seperti tidak sedang diwawancarai. Serta
pertanyaanya harus sesuai dengan si narasumber misal kita ingin mewawancari
narasumber dengan tema sport sebaiknya kita mencari narasumber yang bekerja /
gemar dalam olahraga jangan sampai mencari narasumber yang bidang profesinya
seorang koki / chef.
Dibawah ini adalah tata cara bagaimana mewawancarai
narasumber dengan baik :
1.
Sebelum melakukan wawancara sebaiknya kalian
harus membuat janji terhadap narasumber agar tidak terjadi kesalahan waktu. Bertanya
kepada narasumber apakah bersedia untuk diwawancarai seputar dengan topik yang
kalian buat. Dan sepakatkan waktu yang setidaknya cocok buat kedua pihak.
2.
Setelah sepakat kapan dan dimana untuk melakukan
wawancara, kalian harus menyiapkan beberapa pertanyaan yang ingin kalian
tanyakan. Pertanyaan – pertanyaan yang baik harus memperhatikan unsur 5W +1H.
Namun ketika proses wawancara sebaiknya kalian jangan terpaku terhadap
pertanyaan yang kalian buat sebelumnya. Sebaiknya ikuti saja alur yang si
narasumber berikan.
3.
Jangan sampai dihari H nya kalian terlambat atau
berpenampilan buruk itu akan membuat penilaian narasumber kepada kalian akan
berkurang. Setidaknya berpenampilan rapih dan datang tepat pada waktu
perjanjianya. Kalaupun memang tidak dapat datang tepat waktu kalian harus kasih
kabar kepada narasumber agar memberi kerenggangan waktu. Tapi sebaiknya kalian
harus tepat waktu aja deh hehe ^^
4.
Tape recorder, buku catatan dan alat tulis
adalah barang keramat yang harus wajib kalian bawa pada waktu wawancara. Dan
jauhkan pertanyaan “boleh diulang lagi jawabanya bu/pak?”
5.
Ketika narasumber memberi jawaban jangan kalian
potong dengan pertanyaan yang lainnya. Biarkan dahulu narasumber memberi
jawabanya sampai selesai baru kalau sudah selesai kalian boleh bertanya lagi.
dan jauhkan (lagi) pertanyaan yang berbelit-belit/rumit.
6.
Netral. Itu sikap yang kalian tunjukkan pada
narasumber. Karena sebenarnya tugas kalian hanyalah menerima opini mereka
meskipun opini mereka (menurut kalian) tidak baik.
7.
Dan terakhir adalah ramah. Sikap ramah terhadap
narasumber memberikan nilai plus kepada kalian dan jika dilain waktu kalian
ingin mewawancarai narasumber tersebut akan tidak susah membuat janjinya ^^
Diusahakan trik – trik yang diatas anda lakukan agar proses
wawancara kalian berjalan lancar tanpa ketegangangan ataupun gangguan apapun.
Semangat ^^