Thursday, August 13, 2015

KEHORMATAN SENDIRI BAGI INDONESIA – FRANKFURT BOOK FAIR (FBF)



“Buku adalah jendela dunia” “Baca adalah kunci kesuksesan” dua kata itu sering kita baca di dinding perpustakaan sekolah, maupun umum. Dari 2 kata itu dapat kita simpulkan bahwa semua kesuksesan berasal dari kebiasaan kita membaca buku. Makadari itu pada sekitar abad ke-15 setelah mesin cetak ditemukan oleh Guttenberg dibukalah pameran terbesar didunia yang dikunjungi kurang lebih 260 ribu orang dari 132 negara. Pameran buku tersebut dinamakan Frankfurt Book Fair (FBF). Pameran ini diikuti 100 negara dan disorot lebih dari 9.300 jurnalis seluruh dunia. Pameran ini juga dihadiri kurang lebih 260.000 pengunjung seluruh dunia pula.

FBF akan memilih satu negara dari 100 negara untuk menjadi tuan rumah untuk pameran FBF. Waktu untuk seleksinya pun cukup lumayan panjang karena Direktur Frankfurter itu sendiri yang memeriksa proposal seluruh negara yang mengajunkan. Beliau harus menilai kelayakan industri perbukuan setiap negara. Dan tahun ini Indonesialah yang terpilih.

Setelah terpilih sebagai Guest of Frankfurt Book Fair tahun ini, Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah pameran FBF pada bulan Oktober mendatang. Menjadi tamu kehormatan FBF kita memiliki kesempatan untuk diplomasi budaya dengan cara memamerkan buku-buku anak bangsa seperti sastra, humaniora dan sains yang telah di terjemahkan kedalam bahasa Jerman dan Inggris.

Tak hanya buku saja yang dipamerkan, indonesia juga akan menampilkan kampanye seluruh budaya, Naskah Kuno, Fotografi, Arsitektur, Festival Film, serta Seminar tentang Indonesia. FBF 2015 di Indonesia ini bertemakan “17.00 Islands of Imagination”. Dan akan memamerkan kurang lebih 195 buku – 75 dalam bahasa Jerman, 100 dalam bahasa Inggris, dan sekitar 20 judul bahasa lainnya – yang masih dalam proses penerjemahaan.

Di kutip dari KompasGramedia.com ada sejumlah karya penulis indonesia yang telah dibeli oleh penerbit Jerman dan negara lainnya seperti Amba (Laksami Pamuntjak), Pilang (Leila S. Chudori), Lelaki Harimau dan Cantik Itu Luka (Eka Kurniawan) akan dipamerkan beserta penulis-penilisnya juga.

0 comments:

Post a Comment